Kamis, 20 Agustus 2015

BELAJAR DARI BEKAS LUKA (Sebuah kisah inspiratif dari bunda Kamal, siswa kelas 2 Sekolah Alam cendekia)

Awalnya benda kecil itu tak menjadi perhatianku. Tersimpan rapih di salah satu bagian perutku. Karena selalu tertutup pakaian, maka aku pun jarang menengoknya. Apalagi karena sudah lama kejadiannya, maka dia seperti terlupakan olehku. Namun, kini aku sering teringat padanya. Tersenyum seraya berterimakasih padanya.

Dia salah satu alasan yg membuat putraku kamal semakin mencintaiku... Berawal dr kisah di sore itu. Aku sedang tidur2an santai dengan kamal di sampingku. Entah darimana mulainya, dia minta diceritakan tentang bagaimana dia lahir. Mengalirkan kisah dr mulutku bahwa kamal lahir dengan sectio caesaria.

Pembedahan dari perut. Kamal yang baru sunat langsung bertanya = ummi, ada bekasnya? Aku mau lihat. Tanpa pertimbangan, kuperlihatkan bekas operasi itu. Ummi, apakah itu sakit waktu dioperasi? Engga, karena ummi dibius lokal. Jd ummi ga kerasa. Apa banyak darahnya? Ya...banyak. Jawabku singkat.

Luka ummi lebih panjang dr luka sunat kakak. Pasti dulu ummi lebih banyak darahnya. Kata kamal kemudian Tiba2 kamal memelukku...seraya berkata = makasih ummi,,sudah melahirkan kamal.

Hari2 selanjutnya, kamal banyak bertanya pada abinya. Tentang surga di bawah telapak kaki ibu. Dengan gaya cueknya sepertinya hanya sambil lalu saja jawaban abinya masuk ke telinganya.

Suatu sore, sepulang kerja badanku lelah sekali. Kuminta bantuan bilal utk mengambilkan sendok. Bilal tidak juga beranjak. Sampai berkali2 kuminta tolong. Kamal yg saat itu berada di ruang sebelah menghampiri. Bilal, dede tau ga kalo surga di bawah kaki ummi? Kalo ummi minta tolong, dede harus tolongin...katanya seraya menyerahkan sendok padaku. Mataku mengambang air mata.

Peristiwa itu terus berlanjut di hari2 berikutnya. Kamal begitu ringan tangan membantuku dalam banyak kesempatan. Subhanallah...alhamdulillah luka bekas cesar itu menjadi prasasti yg berarti utk anakku. Menjadi awal kesadarannya akan besar pengorbanan seorang ibu saat melahirkan. Buat ibu2 yg punya luka bekas cesar, Semoga menginspirasi.

#SACStories #SACMenginspirasi

Tentang Sekolah Alam Cendekia Bogor

Sekolah Alam Cendekia (Salam Cendekia) hadir di tengah masyarakat yang merindukan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan anak dengan menggunakan alam sebagai media belajarnya.

Konsep pendidikan Salam Cendekia dengan model pembelajaran holistik mengacu kepada kesempurnaan penciptaan alam semesta, dan tujuan penciptaan manusia yaitu sebagai khalifah di muka bumi.

Alam yang diciptakan Allah dengan sempurna merupakan laboratorium terbesar yang ada. Salam Cendekia menjadikan alam sebagai media belajar yang tak berkesudahan.

Eksplorasi terhadap alam diharapkan mampu mengembangkan karakter positif dan pribadi yang peduli terhadap alam beserta isinya.

"Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi" (QS Al Baqarah : 30)